Sabtu, 16 Januari 2010

Srategi Marketing & Penjualan dalam Bisnis

Strategi penjualan akan terus berkembang dalam setiap massa, munculnya teknologi baru lagi modern mengubah gaya penjualan setiap perusahaan. Selain strategi penjualan yang telah penulis paparkan sebelumnya pada web ini dengan judul “Strategi penjualan dalam Bisnis # 1”, strategi bisnis kali ini lebih cenderung pada pemanfaatan perkembangan teknologi, Strategi tersebut antara lain adalah :
E-Commerce,
Strategi penjualan dengan memanfaatkan akses internet, yaitu dengan cara membuat situs / website yang berisi tentang produk-produk yang kita jual, sekaligus mencantumkan deskripsi produk, harga produk, biaya pengiriman, hingga kontak kontak person yang dapat dihubungi. Saat ini banyak sekali website e-commerce yang hanya memajang company profile perusahaan serta produk yang dijual namun tidak mencantumkan harga, bahkan kontak person yang bapat dihubungi sehingga pemajangan produk menjadi percuma karena konsumen tidak tau harus menghubungi siapa untuk mendapatkan produk kita.
Mail Order,
adalah penjualan melelui e-mail yang dikirimkan kepada konsumen, sehingga konsumen yang tertarik akan membalas email tersebut sekaligus memesan produk yang anda tawarkan. Sifat mail order ini senada dengan telemarketing yang memiliki kedekatan yang erat pada calon pembelinya, karena ketika konsumen dikirimmi sebuah email biasanya mereka akan merasa tersanjung atau merasa diperhatikan.
Afiliasi, Masih berkutat pada internet, afiliasi adalah penjualan dengan memasang banner iklan disitus sebuah perusahaan pada situs sebuah lembaga, atau bias juga sebuah blog perseorangan. Dengan demikian diharapkan pengunjung situs tersebut “mengklik” berniat banner iklan perusahaan pemgiklan dan melakukan transaksi secara online. Saat ini program afiliasi sedang tren dikalangan perusahaan yang berniat menghemat pengeluaran dalam marketing serta penjualan.
TV Shopping,
yaitu penjuaan melalui televisi, di Indonesia hanya beberapa perusahaan saja yg menerapkan system ini seperti FastWorld & DR Tv. Strategi yg satu ini memang memerlukan biaya yg amat besar kareba harus membeli jam tayang sebuah televisi (bloking time), namun telah terbukti banyak peminatnya walaupun dijual dengan harga selangit sekalipun. karena banyak orang Indonesia yang masih memikirkan gengsi dalam membeli sebuah produk, apalagi untuk kalangan atas (orang kaya).
Company Referral
strategi yg memanfaatkan perusahaan lain yang produknya berbeda namun masih memiliki kaitan dengan prduk yang kita jual, contoh Untuk pembelian Rinso berhadiah 3 saset Molto pewangi. teknik ini dipakai perusahaan. Dalam Company Referral biasanya telah ada nota kerja sama yf telah disetujui sebelunnya, baik dari segi marketing, maupun pembagian hasil produk tersebut.
Viral Marketing,
Adalah terknik penjualan yg masih jarang digunakan oleh para produsen. Viral marketing merupakan promosi yang dilakukan melalui mulut ke mulut konsumen. mereka menyebarkan produk tersebut dapat melalui sebuah komunitas ataupun kelompok yg pemakai produk, istilah lainnya adalah (Virus Marketing) yg memiliki sifat menyebar dari konsumen (sebuah komunitas) untuk merekomendasikan produk kita ke calon konsumen lain. unutk itu kita harus menyediakan gasilitas / kemudahan bagi mereka. Contoh : taukan anda tentang komunitas pengguna Yamaha, mereka dibentuk bukan karana tidak sengaja, komunitas ini dibentik oleh perusahan yg menaunginnya. Selain memiliki kegiatan yg sifatnya memasarkan produk Yamaha seperi Touring dsb, mereka diminta untuk merekomendasikan produk Yamaha kesetiap rekan yang mereka kenal untuk membeli produk tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar